Cinta memang susah di tebak, itulah yang kawan saya sekarang alami, padahal dia cukup lihai menaklukan wanita (mungkin,hehe). Tapi dalam kondisi cinta baru menggebu – gebu, dia hilang kesadarannya, hmmm parah dah.. hahahahahaha
Inilah cerita yang saya bagi sama kawan saya tersebut. Sebetulnya bukan trik –trik khusus yang akan saya tuliskan disini, jadi baca aja sampai beres lumayan buat referensi. Trik - Trik yang akan saya tuliskanpun bukan tentang bagaimana menaklukan makhluk ciptaan tuhan. Tapi saya ingin membagi hakikatnya, hakikat cinta itu sendiri biar kita semua tidak terperdaya oleh kata cinta. Saya akan katakan Cinta itu hanya sebuah alat, Alat supaya manusia bisa saling mengenal, memahami karakternya dan lebih mensyukuri pentingnya ciptaan Tuhan.
Kenalilah apa itu cinta? Problem yang dihadapi kawan saya adalah ketika dia menemukan cinta, dia selalu focus pada objek tersebut. Hal ini mungkin dibenarkan oleh para psikolog.
Langkah – langkah yang perlu di perbaiki ketika kita mengenal cinta itu adalah ;
Pertama, cinta itu untuk siapa? Persoalan cinta yang kawan saya alami adalah persoalan cinta terhadap lawan jenis. Sifat dasar yang diberikan Tuhan inilah kecenderungan terhadap lawan jenis harus dibatasi. Kenapa? Karena jika tidak dibatasi kawan saya akan melakukan sesuatu di laur dugaan manusia sewajarnya, karena dia sedang menikmati cinta yang menggebu – gebu.
Yang saya katakan kepada kawan saya ialah”cinta itu adalah kecenderungan, sebisa mungkin hati kita harus selalu stabil. Karena, masih ada kawan disampingmu, ada orang tua yang selalu mendoakanmu dan ada Tuhan yang telah mencitptakanmu”. Yup, itulah cinta. Sebetulnya cinta yang kita rasakan atas dasar apa? Saya jadi teringat pesan guru saya bahwa cinta itu ada tiga, cinta Allah kepada makhluknya, cinta Rasulullah kepada ummatnya dan cinta orang tua kepada anaknya. Nah, selain tiga cinta itu apa? Hmm mungkin cinta monyet kali ya, hahahahaha
Ga pa pa ya, kalo pembicaraan kita lanjutkan untuk membahas ”cinta monyet” ini.
Ok, yang kawan saya alami ini ialah cinta sama lawan jenis. Karena cintanya memiliki dorongan lain, karena saya juga pernah mengalaminya,hehe
Kedua, jalani proses. Setelah kita tahu untuk siapa sih cinta yang kita persembahkan, pada langkah selanjutnya ialah proses. Yupz, proses inilah yang harus kita nikmati dan harus dijalani. Semua tergantung kepada kita, bisa saja sulit dan bisa juga mudah, sekali lagi tergantung kepada kitanya.
Boleh dibilang ”Tak Kenal Maka Tak Sayang” semua orang akan mengalami hal demikian. Dari segi lain, jika kita merasa nyaman dengan seseorang terus nyambung jika di ajak ngobrol mungkin inilah jembatan dimana cinta itu akan datang. Mungkin seperti itulah yang saya katakan kepada kawan saya tentang proses ini.
Ketiga, Komunikasi. Jika kita memiliki hasrat yang menggebu – gebu, cobalah utarakan maksud hati yang sebenarnya. Ini merupakan bagian dari proses, saya kembalikan kepada subyek, memang butuh keberanian yang lebih jika kita memiliki rasa kepada lawan jenis. Membiasakan diri dengan mengobrol, mungkin akan lebih mudah untuk mengutarakan maksud hati yang sebenarnya. Tipsnya, selalu terus memotiasi dan support selalu diri sendiri. Cari tahu segala kebiasaan si do’i, dari mulai makanan, warna, minuman, pakaian favoritnya. Selain itu pahami juga sifat dan karakternya, dari obrolan tersebut kita harus pintar memprediksi dan menyimpulkan. Jika ada kesempatan utarakan dengan benar dan tepat, biar kamu ngga nyesel atau bahkan bertepuk sebelah tangan, hmmm sakit banget tuh.....
Ke empat, cinta ngga harus memiliki dan ngga ada paksaan. Yupz, inilah yang harus kawan semua ingat, jangan pernah memaksakan hati toh kita atau anda semua yang baca tulisan ini adalah manusia, ngga mungkin toh kalo hewan bisa baca (peace gan...hahahaha)
Jika, kita gagal untuk melangkah
Jangan menyerah karena masih ada berbagai cara untuk melewati semua ini
Jika kita gagal dalam cinta
Jangan menyerah karena masih banyak hati yang lebih baik dari yang kamu kira
Jadi, selalu optimis dan berjuang.
Selamat untuk Anda jika ngga ada rintangan dalam menemukan cinta.
Sesungguhnya Allah menciptakan berbagai warna kulit, adanya laki dan perempuan Cuma satu yaitu untuk saling mengenal, dan mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita.
Semoga kita selalu bersyukur atas nikmat – nikmat yang telah diberikanNya selama ini, amien
Inilah cerita yang saya bagi sama kawan saya tersebut. Sebetulnya bukan trik –trik khusus yang akan saya tuliskan disini, jadi baca aja sampai beres lumayan buat referensi. Trik - Trik yang akan saya tuliskanpun bukan tentang bagaimana menaklukan makhluk ciptaan tuhan. Tapi saya ingin membagi hakikatnya, hakikat cinta itu sendiri biar kita semua tidak terperdaya oleh kata cinta. Saya akan katakan Cinta itu hanya sebuah alat, Alat supaya manusia bisa saling mengenal, memahami karakternya dan lebih mensyukuri pentingnya ciptaan Tuhan.
Kenalilah apa itu cinta? Problem yang dihadapi kawan saya adalah ketika dia menemukan cinta, dia selalu focus pada objek tersebut. Hal ini mungkin dibenarkan oleh para psikolog.
Langkah – langkah yang perlu di perbaiki ketika kita mengenal cinta itu adalah ;
Pertama, cinta itu untuk siapa? Persoalan cinta yang kawan saya alami adalah persoalan cinta terhadap lawan jenis. Sifat dasar yang diberikan Tuhan inilah kecenderungan terhadap lawan jenis harus dibatasi. Kenapa? Karena jika tidak dibatasi kawan saya akan melakukan sesuatu di laur dugaan manusia sewajarnya, karena dia sedang menikmati cinta yang menggebu – gebu.
Yang saya katakan kepada kawan saya ialah”cinta itu adalah kecenderungan, sebisa mungkin hati kita harus selalu stabil. Karena, masih ada kawan disampingmu, ada orang tua yang selalu mendoakanmu dan ada Tuhan yang telah mencitptakanmu”. Yup, itulah cinta. Sebetulnya cinta yang kita rasakan atas dasar apa? Saya jadi teringat pesan guru saya bahwa cinta itu ada tiga, cinta Allah kepada makhluknya, cinta Rasulullah kepada ummatnya dan cinta orang tua kepada anaknya. Nah, selain tiga cinta itu apa? Hmm mungkin cinta monyet kali ya, hahahahaha
Ga pa pa ya, kalo pembicaraan kita lanjutkan untuk membahas ”cinta monyet” ini.
Ok, yang kawan saya alami ini ialah cinta sama lawan jenis. Karena cintanya memiliki dorongan lain, karena saya juga pernah mengalaminya,hehe
Kedua, jalani proses. Setelah kita tahu untuk siapa sih cinta yang kita persembahkan, pada langkah selanjutnya ialah proses. Yupz, proses inilah yang harus kita nikmati dan harus dijalani. Semua tergantung kepada kita, bisa saja sulit dan bisa juga mudah, sekali lagi tergantung kepada kitanya.
Boleh dibilang ”Tak Kenal Maka Tak Sayang” semua orang akan mengalami hal demikian. Dari segi lain, jika kita merasa nyaman dengan seseorang terus nyambung jika di ajak ngobrol mungkin inilah jembatan dimana cinta itu akan datang. Mungkin seperti itulah yang saya katakan kepada kawan saya tentang proses ini.
Ketiga, Komunikasi. Jika kita memiliki hasrat yang menggebu – gebu, cobalah utarakan maksud hati yang sebenarnya. Ini merupakan bagian dari proses, saya kembalikan kepada subyek, memang butuh keberanian yang lebih jika kita memiliki rasa kepada lawan jenis. Membiasakan diri dengan mengobrol, mungkin akan lebih mudah untuk mengutarakan maksud hati yang sebenarnya. Tipsnya, selalu terus memotiasi dan support selalu diri sendiri. Cari tahu segala kebiasaan si do’i, dari mulai makanan, warna, minuman, pakaian favoritnya. Selain itu pahami juga sifat dan karakternya, dari obrolan tersebut kita harus pintar memprediksi dan menyimpulkan. Jika ada kesempatan utarakan dengan benar dan tepat, biar kamu ngga nyesel atau bahkan bertepuk sebelah tangan, hmmm sakit banget tuh.....
Ke empat, cinta ngga harus memiliki dan ngga ada paksaan. Yupz, inilah yang harus kawan semua ingat, jangan pernah memaksakan hati toh kita atau anda semua yang baca tulisan ini adalah manusia, ngga mungkin toh kalo hewan bisa baca (peace gan...hahahaha)
Jika, kita gagal untuk melangkah
Jangan menyerah karena masih ada berbagai cara untuk melewati semua ini
Jika kita gagal dalam cinta
Jangan menyerah karena masih banyak hati yang lebih baik dari yang kamu kira
Jadi, selalu optimis dan berjuang.
Selamat untuk Anda jika ngga ada rintangan dalam menemukan cinta.
Sesungguhnya Allah menciptakan berbagai warna kulit, adanya laki dan perempuan Cuma satu yaitu untuk saling mengenal, dan mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita.
Semoga kita selalu bersyukur atas nikmat – nikmat yang telah diberikanNya selama ini, amien