sa

Selamat datang di WeBlog Imaduddin.B, Amd.AK

Jumat, 25 Juni 2010

Bijak dan Berfikir

Cobalah bijak untuk mencintai tubuh kita, mari kita belajar tentang satu pemahaman. Dunia ini “baru” sekarang, begitu katanya yang tidak ada pembatas sama sekali. Cara berfikir yang konon modern ternyata sama saja dengan cara hidup atau kalo kata orang Islam sama saja dengan hidup di zaman jahilliyah.
Praktek hidup yang jauh dari aturan, tidak ada norma dan tidak ada rasa malu. Setelah apa yang terjadi belakangan ini, video mesum yang dibuat “mirip” artis sekarang spontan merusak pola fikir anak muda Indonesia.

Artinya pola fikir Yahudi sudah tertanam mantap di bangsa ini, atau cara berfikir idealis dan Naturalis semakin merajalela di negri ini. Tidak ada lagi budaya ketimuran, budaya yang mengutamakan kesopanan dan malu jika kita mempunyai salah.
Itulaha bangsa kita, semakin hari semakin jauh saja dengan aturan hidupnya. Mari kita toleh kebelakang, apa yang salah dengan diri kita (baca; saya) hidup diantara rongrongan yang akan merusak pola fikir sendiri. Buat apa hidup seperti ini terus jika tidak ada perbaikan dalam hidup sama sekali. Setiap hari harus di isi dengan berita, gosip – gosip artis, adegan mesum yang dianggap sudah tidak tabu lagi. Saya sendiri melaknat pelakunya, andaikan saja benar artis tersebut pelakunya, hukum dengan aturan yang berlaku. Terlalu ”kasihan” kalo dihukum dengan aturan agama saya, melihat negara ini ber idiologi Pancasila, silahkan hukum dengan aturan Pancasila yang sesuai dengan UUD negri ini.

Saya sendiri merasa, jika saya tidak berpegang teguh pada Al – qur’an ajaran hidup semesta alam dan Sunnah Rasul adalah pelengkapnya, merugilah hidup saya. Tidak ada harga dirinya jika kita (baca; orang Muslim) benar- benar mengatakan islam. Hidup jahilliyah = hidup biadab. Hidup beradab yaitu kita benar – benar mengenal aturan hidup sesuai fitrah kita sebagai manusia yaitu hidup merunduk dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-Nya.
Catatan ini hanya untuk renungan bagi saya dan Anda yang mau berkenan membaca tulisan saya.

Kamis, 03 Juni 2010

The "Song" Beach Of Indramayu

The “Song” beach, bukan merupakan sebuah lagu tapi Song ialah tempat di pesisir pantai. Song  atau sebutan lain ialah Karang Song merupakan sebuah wilayah lepas pantai di kabupaten Indramayu. Song memiliki bibir pantai yang luas, selain itu memiliki pelabuhan kecil yang agak semrawut dan Tempat Pelelangan Ikan atau masyarakat setempat menyebutnya TPI.

Itulah gambaran sekelumit dari tempat dimana saya mengijakan kaki ini di Indramayu, saya melihat bahwa pantai Song itu “indah”, saya melihat dari satu sisi dengan rasa istimewa. Orang lainpun pasti setuju dengan argumentasi ini, jiwa seni menilai suatu pantai memiliki keindahan tersendiri.

Senja dengan mentari menampakan warna jingga di langit, memantulkan warna indah di pantai, ombak beradu dengan lajunya perahu para nelayan. Mereka semua membawa perahunya ketengah samudra, sedangkan saya asyik berdendang dengan mengangguk – anggukan kepala dengan headset di telinga mendengartkan lagu kesenangan saya, sepintas saya berfikir seandainya pantai ini lebih indah lagi. Akankah pantai Song bermuka seperti ini sampai nanti, sampai kapan?.

Song memiliki pantai yang luas, dengan hamparan pasir sepanjang pantainya. Pepohonan penahan abrasi menambah rindangnya pantai ini, tidak heran banyak muda – mudi menyempatkan bersantai di tempat ini, melihat deburan ombak yang tak besar, menikmati hempasan udara laut ditambah hilir mudiknya perahu nalayan.

Pantai Song, tidak banyak warga Indramayu yang bisa menikmati keindahannya, karena kurangnya perhatian terhadap pantai ini sehingga keindahannya hanyalah sebuah cerita. Andai saja pantai ini tersentuh oleh tekhnologi, alangkah indahnya suasana disini.

Memang di Indramayu tidak sedikit tempat – tempat seperti di Song, ada banyak lagi tempat seperti ini, bahkan ada yang sudah di jadikan tempat objek wisata, seperti Pantai Tirta maya.

Terakhir saya bermain ke Tirta Maya adalah kesan yang kurang indah disini, penataan dan rung hidup yang kurang terasa istimewa. Mudah – mudahan kita bisa berbenah, dari segala bidang. Untuk Indramayu yang saya cintai.

Koprol.com atau Indoface.com

Belakangan mulai beredar kabar, (dari temen Facebook) katanya FB akan ditutup, Hah, entahlah sebenernya mana yang bener. Sebetulnya saya denger dari kabar lain, bahwa di Amerika sana masalah keamanan FB yang kurang. Tapi, di Indonesia masih baik - baik aja jadi ngga taulah apa yang akan terjadi dengan situs Jejaring Sosial nomer wahid ini.


Di dalam negri sendiri, terdapat beberapa situs Jejaring Sosial dengan kelebihannya tentunya, artinya tidak kalah dengan yang punya luar negrian, misalnya Koprol.com dalam keterangan di situs tersebut koprol merupakan situs jejaring sosial berbasis lokasi, karena keunikan ini kita bisa melihat siapa saja temen kita (yang sudah tergabung dengna Koprol) sedang berada satu lokasi dengan kita. wah Hebat ya......


Situs jejaring sosial pilihan lainnya ialah Indoface.com, disini kita dihadirkan suasana yang agak mirip dengan FB, tapi Beda. cobain aja, kan kalo ngga di coba, ngga tau gimananya...

Selamat mencoba dua situs Jejaring sosial tersebut. Mau pilih yang mana, atau pilih dua - duanya.