Cobalah bijak untuk mencintai tubuh kita, mari kita belajar tentang satu pemahaman. Dunia ini “baru” sekarang, begitu katanya yang tidak ada pembatas sama sekali. Cara berfikir yang konon modern ternyata sama saja dengan cara hidup atau kalo kata orang Islam sama saja dengan hidup di zaman jahilliyah.
Praktek hidup yang jauh dari aturan, tidak ada norma dan tidak ada rasa malu. Setelah apa yang terjadi belakangan ini, video mesum yang dibuat “mirip” artis sekarang spontan merusak pola fikir anak muda Indonesia.
Artinya pola fikir Yahudi sudah tertanam mantap di bangsa ini, atau cara berfikir idealis dan Naturalis semakin merajalela di negri ini. Tidak ada lagi budaya ketimuran, budaya yang mengutamakan kesopanan dan malu jika kita mempunyai salah.
Itulaha bangsa kita, semakin hari semakin jauh saja dengan aturan hidupnya. Mari kita toleh kebelakang, apa yang salah dengan diri kita (baca; saya) hidup diantara rongrongan yang akan merusak pola fikir sendiri. Buat apa hidup seperti ini terus jika tidak ada perbaikan dalam hidup sama sekali. Setiap hari harus di isi dengan berita, gosip – gosip artis, adegan mesum yang dianggap sudah tidak tabu lagi. Saya sendiri melaknat pelakunya, andaikan saja benar artis tersebut pelakunya, hukum dengan aturan yang berlaku. Terlalu ”kasihan” kalo dihukum dengan aturan agama saya, melihat negara ini ber idiologi Pancasila, silahkan hukum dengan aturan Pancasila yang sesuai dengan UUD negri ini.
Saya sendiri merasa, jika saya tidak berpegang teguh pada Al – qur’an ajaran hidup semesta alam dan Sunnah Rasul adalah pelengkapnya, merugilah hidup saya. Tidak ada harga dirinya jika kita (baca; orang Muslim) benar- benar mengatakan islam. Hidup jahilliyah = hidup biadab. Hidup beradab yaitu kita benar – benar mengenal aturan hidup sesuai fitrah kita sebagai manusia yaitu hidup merunduk dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-Nya.
Catatan ini hanya untuk renungan bagi saya dan Anda yang mau berkenan membaca tulisan saya.
Praktek hidup yang jauh dari aturan, tidak ada norma dan tidak ada rasa malu. Setelah apa yang terjadi belakangan ini, video mesum yang dibuat “mirip” artis sekarang spontan merusak pola fikir anak muda Indonesia.
Artinya pola fikir Yahudi sudah tertanam mantap di bangsa ini, atau cara berfikir idealis dan Naturalis semakin merajalela di negri ini. Tidak ada lagi budaya ketimuran, budaya yang mengutamakan kesopanan dan malu jika kita mempunyai salah.
Itulaha bangsa kita, semakin hari semakin jauh saja dengan aturan hidupnya. Mari kita toleh kebelakang, apa yang salah dengan diri kita (baca; saya) hidup diantara rongrongan yang akan merusak pola fikir sendiri. Buat apa hidup seperti ini terus jika tidak ada perbaikan dalam hidup sama sekali. Setiap hari harus di isi dengan berita, gosip – gosip artis, adegan mesum yang dianggap sudah tidak tabu lagi. Saya sendiri melaknat pelakunya, andaikan saja benar artis tersebut pelakunya, hukum dengan aturan yang berlaku. Terlalu ”kasihan” kalo dihukum dengan aturan agama saya, melihat negara ini ber idiologi Pancasila, silahkan hukum dengan aturan Pancasila yang sesuai dengan UUD negri ini.
Saya sendiri merasa, jika saya tidak berpegang teguh pada Al – qur’an ajaran hidup semesta alam dan Sunnah Rasul adalah pelengkapnya, merugilah hidup saya. Tidak ada harga dirinya jika kita (baca; orang Muslim) benar- benar mengatakan islam. Hidup jahilliyah = hidup biadab. Hidup beradab yaitu kita benar – benar mengenal aturan hidup sesuai fitrah kita sebagai manusia yaitu hidup merunduk dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-Nya.
Catatan ini hanya untuk renungan bagi saya dan Anda yang mau berkenan membaca tulisan saya.