tak ada yang bisa memotivasi burung untuk terbang?, ketika hujan badai anak burung itu bingung untuk mengepakkkan sayapnya, ketika itu lah dia harus bersandar pada apa?
Dingin mencekam, tidak ada keheningan yang bisa menenangkannya.
Dia ingin mencoba terus berkarya, menghiasi langit biru dengan keicauan bunyinya, yang merdu sehingga seseorang akan merasa damai dengan kehadirannya.
Burung itu kini mempunyai harapan ketika tidak ada badai yang mengusiknya, tapi kapan badai ini akan berakhir. Setetes tangispun tidak akan pernah berhenti dari sendauan dari telinganya.
Semua baru awal, tidak akan habis masaku. Tidak ada akhir di dunia ini, semua hanya perjlanan dengan ketabahan untuk kehidupan yang lebih nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar