sa

Selamat datang di WeBlog Imaduddin.B, Amd.AK

Rabu, 07 Januari 2009

INSPIRATOR

Saya bisa memahami ajaran hidup ini hanya darimu, saya bisa bertahan diantara dua budaya hanya darimu, yang saya tau engkau tidak mau menerima apapun dari orang yang memberimu. begitu mulia dirimu, namun tidak semua orang bersikap sepertiku.

Hidup ini bagai dua sisi mata uang, kadang dibenci dan kadan dikasihi. Saya memang tidak hidup di zaman ketika orang mencurahkan kasih sayang, saling terima dan memberi pada yang susah.
Kau memberikan contoh hidup nyata, meluruskan pandangan hidup yang harus dibenarkan yang mempunyai aneka tujuannya masing - masing sehingga membuatnya menajdi buram bagi para penyanjungnya. Mereka telah menerikkan yang membaut bulu kudukku menjadi merinding, berdiri dan sadar, bahwa saya dan mereka itu sama, satu oenciptam satu ajaran dan satu bangsa yang agung.


Syukurlah pandangan hidupku tidak kelabu, saya diberikan pemahaman hidup yang sisteatis, terususun menjadi beberapa rangkaian keterangan - keterangan dalam pedoman hidup dan menagajarkannya.
Kau yang menyadarkanku, bahwa saya ada diantara dua budaya yang bertenangan dan saling mempengaruhi khususnya dinegri ini, ingin menang dan saling menentang, mencurigai. Tidak semua halnya dengan ajaran bapak ibuku, ajaran nenek moyangku.

Dipelupuk mata, dengan dimensi-NYA Allah akan menurunkan bala tentaranya untuk menentang dua budaya tersebut, yang mendualismekan ajaran - ajaran hidup, apakah kita akan menyaksikannya kelak? Siapa Dajjal sebenarnya? dan benarkah Nabi Isa akan turun dari langit?
Jika benar kita percaya, kita akan menyaksikannya!. kedua buadaya ini akan bertubrukan jika Allah menghendakinya, mudah - mudahan kita adalah orang yang diberi selamat, karena orang - orang yang berimanlah yang diberikan keselamatan dunia dan akhirat. Bukan milik orang - orang yang hidupnya dualisme dengan ajaran - ajaran yang dia tidak memahaminya?

Kita adalah sekumpula orang - orang diakhir yaum, kita semua meyakni itu, tapi apa yang sudah kita perbuat, saling mencela, menghina. marilah kita kembali kepada Qur'an sebagai pedoman hidup kita, seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

BAD DAY

Dalam hidup kita jika kita betul - betul menghayati dan memahami hakikat pencitaan kita sebagai manusia tentunya, kita tidak akan pernah merasakan apa itu hari buruk, malahan dari kita biasanya suka membaca ramalan khusunya meminta jasa sebuah majalah atau koran untuk memaastikan nasib kita? tentang hari apa kita beruntung, jodoh, karir dalam minggu ini.
sepertinya kita tidak pantas untuk mefonis hari - hari lainnya sebagai hari yang buruk, Yupz seperti yang telah dikatakan kita tidak akan pernah merasakan hari yangburuk jika kita memahami hakikat penciptaan kita, apa yang kita alami dalam momen hidup ini adalah sebagai lahan penggemblengan diri untuk menjadi manusia yang selalu merunduk pada sang pencipta.

Hidup ini adalah sebuah pelajaran, untuk lebih mengenal diri dan membentenginya dengan penuntun hidup yang pas yaitu yang sesuai dengan harapan sang pencipta. Kita adalah sekumpulan manusia yang mempunyai tugas mengamalkan apa yang kita pahami, memberi bukan untuk meminta. Saya pernah mengalami kejadian yang tidak akan pernah lupa bahwa hidup ini ada Rabb sebagai pembina hidup abadi, orang tua yang memberi cinta, materi dan kasih sayang yang melimpah yang tiada ternilai harganya.

"Perjalanan saya jauh kearah timur, menunggu waktu dan hari yang tengah terik. Nyawa - nyawa bergelantungan tidak tahan menahan panas dan rasa kantuk yang amat sangat, saya berangkat atas restu orang tuaku, hari ini kudapati tempat ini tidak banyak berubah sama seperti yang dulu. Mendapati senyumnya saya senang, melihat tawanya membuatku hancur, mendengar ucapannya membuat saya jadi bimbang dengan kondisi tubuhku ini.
Ditempat ini baru ku lihat mentari bersinar dua kali dilembah berkabut, saya diminta pulang karena kerabat dekat ayahku harus dirawat di RS di Indramayu. Dua hari berikutnya saya harus kembali ketika ada yang memberi tahukan jika besok ada pertemuan wajib datang dengan atasanku. Saya menghubungi kepala bagian tempat bekerja saya bahwa saya akan terlambat, mobil yang saya tumpangi berlalu sangat lambat, namun saya hanya bisa berpasrah dan minta kepadanya untuk memberikan sebuah keajabiban pada saya hari ini."

Ikhlas dan optimis menjalani hari ini dalam tekanan, sehinga kamu yakin untuk dapat melewatinya serta berdo'alah pada-NYA. Maka DIApun akan memberikan kemudahan padamu, semoga kita menajdi orang yang selalu benar - benar menginatnya dan memahami hakikat penciptaan kita sendiri. Amiin.

Kamis, 01 Januari 2009

CORNER

Dari sudut Kabupaten Indramayu saya dilahirkan, sebuah wilayah yang sangat subur itulah yang saya rasakan sejak saya dilahirkan disana, sekarangpun masih demikian adanya dan tidak ada yang tidak mungkin disini. Sebuah Kab. yang kaya Sumber Daya Alam-nya yang juga bertahap meningkatkan SDM-nya, walaupun kesejahteraan sedikit dipertanyakan.

Dari sudut inilah saya tak mampu berkata lantang, saya hanya bisa mendengar kebijakan - kebijakan yang tumpang tindih, saya hanya bisa melihat kemajuan dari sebuah kemunduran dari berpola pikir rakyat Indramayu. Saya hanya bisa ikut merasakan dan tidak bisa berkata lantang apa jadinya jika daerah yang saya cintai ini MIGAS-nya habis, produksinya hancur, dan lahan yang berhektar - hektar itu menjadi kering karena air tak lagi mengaliri pesawahan. Barulah mungkin rakyat ini akan dilihat, karena merupakan ancaman nasional sehingga menjadi topik utama dalam berita -berita nasional seperti yang telah terjadi kemarin - kemarin, dan itupun baru GAS?

Tidak besar hati dan berkecil hati, saya pun hanya bisa melihat. Rakyat ini semakin diperpuruk dengan tidak diangkatnya putra - putri sebagia Pegawai Negri, karena kebanyakan yang duduk disana adalah bukan orang - orang dari sini. Sebuah penginggalan dan warisan dari penguasa yang bukan dari kalangan sendiri.

Sekali lagi saya tidak dapat berkata lantang, karena saya tau siapa saya!, saya hany abelum bisa memberikan kebanggan yang berarti untuk kabupaten indramayuku ini. Dibalik semua ini saya bangga, mempunyai pemimpin yang bijak yang mudah - mudahan lebih memperhatikan rakyatnya, putra - putrinya sendiri, Kabupaten Indramayu sekarnag merangkak menjadi lebih baik dari pada tahun 90-an menjadi sebuah kabupaten yang bersih dan REMAJA. Ingin rasanya pandangan negative itu hilang dari nama Indramayu, saya hanya bisa menjadi pendengar yang baik ketika teman saya ketika kuliah yang berasal dari kabupaten sebelah menyinggung dan menyindir tentang kenegativan dalam pemerkosaan, RCTInya, kawin cerai.

Saya ingin melihat dan merasakan perubahan - perubahan dalam wilayah yang sangat luas ini, menjadi manusia yang produktive dan ikut mengharumkan nama kabupaten ini, mudah - mudahan kebijakan - kebijakan untuk meakmurkan Indramayu tidak hanya untuk orang luar dari Indramayu saja, tetapi lebih memperhatikan kesejahteraan putra - puteri nya sendiri.

Teman - temanpun tau, jika kita memang ingin melihat wilayah sendiri berubah kearah yang lebih baik, Kembalilah untuk membangun wilayahmu.... agar tidak dijajah pola pikir kita!!!!.